Salam Belajar

Awal yang baik akan menjadi kebiasaan yang baik apalagi kita sebagai orang dewasa lebih patut memberi contoh dahulu kepada anak sebelum menyuruh melakukan sesuatu. Kita menyadari akan kedewasaan kita yang dulunya kurang mendapatkan didikan tentang kedisiplinan, kebersihan , kerapihan , ketertiban apalagi tentang kesehatan yang awam bagi orang tua kita dulu hanya menyerahkan pendidikan kepada sekolah yang lebih mengedepankan target kurikulum ketimbang kebermanfaatan pendidikan dalam kehidupan. Beruntunglah kepemimpinan saat ini memberikan kebebasan dalam memerdekakan belajar disekolah demi  perkembangan anak.  Tidak ada kata terlambat untuk belajar dari diri kita sendiri sebelum menyuruh melakukan sesuatu untuk orang lain. Kita bisa mulai mencoba untuk merapikan tempat tidur sebelum beranjak hal sepele ini bisa lebih mudah kita ajarkan kepada anak anak dalam satu keluarga pastilah hasilnya akan luar biasa manakala mereka dewasa kelak senantiasa rapi tempat tidurnya setelah bangun tidur

Banyak hal yang ingin sekali kita lakukan tetapi banyak hal juga yang menghambat kita untuk melakukan sesuatu. Dengan berbagai alasan kitapun akhirnya justru tidak melakukan apa-apa karena banyak berteori tidak ada action. Ini yang sering terjadi. Marilah kita coba mengawali sesuatu lebih baik dari diri kita sendiri sebelum menyuruh kepada orang lain. Belajarlah dari hal yang terkecil dari diri sendiri apalagi dilakukan oleh banyak orang pasti akan menghasilkan tatanan kehidupan yang lebih baik.  Kita bisa mencoba mengawali sejak bangun pagi hari dengan mengucap syukur masih diberi kenikmatan yang luar biasa dengan  masih bisa melihat, bernafas dan menghirup udara segar. Berapa banyak orang yang tidak bisa merasakan kenikmatan tersebut karena terganggu kesehatannya. Kita bersyukur karena masih diberi nikmat kesehatan jadi harus tetap kita jaga kenikmatan tersebut dan siapa lagi kalau bukan kita sendiri yang bisa menjaga kesehatan karena "sehat dimulai dari saya" adalah slogan

Merebahnya wabah penyakit menular menjadi perhatian khusus saat ini bahkan merata hampir diseluruh penjuru dunia; bahkan beberapa negara sudah melarang warganya bepergian keluar negeri ataupun menolak warga negara asing masuk kedalam wilayahnya guna mencegah penyebaran virus yang semakin meluas, Hal tersebut sangat baik dilakukan pemerintah setempat meskipun berdampak pada mobilitas masa yang terhambat. Tidaklah berlebihan kalaupun mereka tidak bisa bertemu, bersalaman atau bertegur sama mereka masih bisa berkomunikasi lewat media sosial yang selama ini mereka dewakan.  Sadar atau tidak pertemuan yang kita  lakukan selama ini hanya terbatas basa-basi saja karena prosentasenya jauh lebih banyak bermain ponsel ketimbang bercengkerama. Jadi tidak perlu terlalu membesar-besarkan wabah ini yang menyebabkan kekuatiran yang mendalam apalagi menyebarkan edaran larangan berjabat tangan yang justru membuat hubungan emosionalnya lenyap sampai tubuh ini semakin lemah gara-gara harus dibatasi perte